Komitmen mengabdi kepada ilmu adalah kewajiban bagi setiap akademisi, termasuk menjaga tradisi pelatihan yang mempunyai fokus di ranah keilmuan agar kaderisasi dibidang intelektual mahasiswa bisa tetap terjaga.
Seperti halnya dengan apa yg telah dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Institut ( BEM-I) IAIT Kediri. Kegiatan yang mengambil tema “Memotret Dinamika Sosiologi Dari Klasik Hingga Modern” mewujud dalam bentuk Pelatihan Sosiologi yang dilaksanakan pada 08-11 Maret 2018 di gedung DPC PKB Kab. Kediri.
Menarik Untuk dicermati, bahwa Pelatihan Sosiologi ini mengkaji secara spesifik dan mendalam tentang teori-teori besar yang melatar belakangi lahirnya kazanah ilmu sosiologi yg terus berkembang dari zaman ke zaman. seperti halnya teori sosiologi auguste comte, ada juga emile dhurheim, max weber, karl mark dan tak lupa Herbert Spencer.
Pelatihan sosiologi ini diisi oleh Directure Institute Javanese research, beliau Bapak Akhol Firdaus, M.Pd. dari tulungagung ,yang secara khusus meluangkan waktunya selama 3×24 jam untuk berbagi ilmu bersama sahabat-sahabati yang terpilih untuk mengikuti kegiatan pelatihan sosiologi ini.
Sudah menjadi komitmen dan spirit yang dipegang teguh oleh pihak penyelenggara, bahwa kegiatan pelatihan sosiologi ini hanya akan diikuti oleh 35 mahasiswa terpilih dan mempunyai spirit untuk istiqomah bergelut dibidang nalar dan intelektual. Tidak main-main, seleksi yang dijalankan sangat begitu ketat dan menguras tenaga baik dari peserta maupun panitia. Dari administrasi persyaratan, Tulisan Artikel, hingga output pasca pelatihan semua begitu termanajemen dengan baik, sehingga tak heran kegiatan ini hanya meloloskan 21 peserta se jawa timur yang memang layak mengikuti pelatihan.
Diharapkan 21 peserta yang sudah mengikuti pelatihan ini, mempunyai nalar sebagai seorang petarung untuk menjaga spirit ilmu sebagai sarana pembebasan masyarakat dari ketertindasan dan menjadi kesatria dijagad intelektual dimasa yang akan datang. (PresBEMIAIT)